Surabaya , fenomena asal mula matahari yang dikelilingi cincin pelangi (halo), muncul sore ini, Rabu 21 Agustus 2013, di Surabaya, menjadi daya tarik bagi yang mengetahuinya, sehingga fenomena ini ada di ponsel mereka. Kamera direkam, didistribusikan di berbagai situs Internet dan jejaring sosial. Bahkan Antar News yang berhasil mengabadikan fenomena seperti pada foto di bawah ini diambil dengan kamera ponsel Nokia 6120C .
.jpg)
Ar ditandai dengan pelangi dari CentroOne, sebagaimana dikutip dari ar refleksi cahaya di Wikipedia yang bergerak melalui awan berbulu kristal es. Dan di troposfer atas jaraknya 5 hingga 10 km atau 3 hingga 6 mil. Warna-warna pelangi terbentuk dari kristal es yang membentuk prisma akibat distribusi udara dan pantulan pada arah cahaya tertentu. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Bulan itu sendiri, namun di berbagai belahan dunia lainnya fenomena Halo juga dapat terlihat di Bulan. Bahkan di daerah sedingin es, fenomena halo sering terlihat seolah-olah menutupi tanah.
Menurut Wikipedia, cincin pelangi itu disebut Halo Matahari, dimana fenomena Halo alami (halo cahaya) ini ditemukan/umum di berbagai belahan dunia, seperti Bandung dan Jakarta, 27 September 2007 ( informasi disini ); Di Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 pascagempa, fenomena optik ini berlangsung selama 2 minggu, dan pada malam hari terjadi bulan purnama dengan cincin-cincinnya. Di Tawau, Malaysia, Pahang juga terjadi pada tahun 2008. Fenomena Bulan "Halo" terjadi pada 12 Desember 2004 di Jerman. bahkan fenomena songalo ini sering terjadi dua kali seminggu di benua Euro-Amerika.
Subhanallah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menciptakan fenomena ini, inilah yang biasa terdengar “Antara News” dari mereka yang mengagumi keagungan dan kekuasaan Tuhan atas peristiwa ini.
