Kamis, 09 Juni 2022

Rukun Iman dan Penjelasannya

Untuk mendistribusikan panggilan di Internet dan mengulangi dasar-dasar enam doktrin, Antar News ingin meninjau urutan rukun iman dan interpretasinya di sini.

Rukun Iman:
  1. Percaya pada Tuhan: Percaya pada Tuhan, dan siapa pun yang percaya pada Tuhan menemukan kedamaian pikiran. Yang utama adalah kita percaya kepada Tuhan, yaitu kita percaya bahwa tidak ada Tuhan selain Tuhan.
  2. Percaya pada Malaikat: Secara teknis, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh cahaya dengan bentuk dan sifat tertentu. Jumlah bidadari yang perlu kita ketahui dalam semua yang Allah berikan kepadanya adalah sepuluh.
  3. Kepercayaan kepada kitab : Secara linguistik, Alkitab adalah kitab suci yang diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada para nabi dan rasul-Nya.
Ada empat buku yang perlu kita ketahui:
Taurat diturunkan kepada Musa.
Alkitab diwahyukan kepada Yesus.
Kitab Mazmur diturunkan kepada Nabi Daud.
Al-Qur'an yang mulia diturunkan kepada Nabi Muhammad.

4. Iman kepada Para Rasul : Para nabi dan rasul adalah orang-orang biasa yang dipilih oleh Tuhan Yang Maha Esa. menerima wahyu. Kecuali jika disertai dengan kewajiban untuk mentransmisikan atau melaksanakan tugas tertentu, dia hanya disebut sebagai nabi. Tetapi jika diikuti dengan kewajiban untuk menyampaikannya atau untuk melakukan suatu tugas tertentu, maka ia disebut juga dengan utusan. Pada saat yang sama, jumlah nabi dan rasul adalah dua puluh lima.
5. Kepercayaan pada Hari Pembalasan: Hari Pembalasan berarti kehidupan yang kekal setelah akhir kehidupan di dunia fana ini, termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu - dari akhir dunia. Alam semesta dan segala isinya, serta akhir kehidupan seluruh alam semesta (kebangkitan), kebangkitan seluruh umat manusia dari kubur (Baas), berkumpulnya seluruh umat manusia di padang Mahseyar (Jerami), hisab dari semua tindakan manusia di dunia (hitung), perbandingan antara perbuatan baik dan jahat untuk mengukur tindakan ini Untuk membuat (berat), untuk pahala surga atau neraka ('hukuman').
6. Percaya pada kebetulan dan takdir: Ada yang mengatakan bahwa kedua istilah ini memiliki arti yang sama dalam hal konvensi, dan ada yang membedakannya. Takdir mengungkapkan ciri-ciri khasnya sebagai berikut: "Tuhan tahu. Tentang apa yang akan terjadi pada semua makhluk-Nya di masa depan. Kecelakaan: "Tuhan menciptakan segala sesuatu dari sebelum hari Sabat. "Menurut pengetahuan dan kehendak-Nya.

Pengertian Analisa Data

The analysis of the data of the Ministry of Interior of the Republic of Macedonia is based on the information provided by the Ministry of I...