Kamis, 02 Juni 2022

Core Value ASN "BerAKHLAK" menggantikan Nilai Dasar ANEKA


Nilai-nilai inti adalah prinsip atau nilai dasar yang harus didukung oleh semuanya. Nilai Inti ASN "BerAKHLAK" yang baru telah mulai menggantikan Nilai Inti ASN ÄNEKA yang lama. IKLAN. Pada 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo secara resmi memperkenalkan Berakhalak, nilai-nilai dasar ASN. Inisiasi Nilai-Nilai Inti bertujuan untuk membakukan nilai-nilai inti seluruh ASN di Indonesia sehingga menjadi dasar budaya kerja ASN yang profesional. Nilai-nilai inti BEAKHLAK adalah pelayanan, tanggung jawab, kompetensi, kesepakatan, loyalitas, kemampuan beradaptasi dan kolaborasi.


Latar belakang nilai utama BEAKHLAK adalah perbedaan definisi nilai-nilai inti, serta Kode Etik dan Etik ASN, dalam UU No. 5/2014 tentang Sistem Kedudukan Sipil. Oleh karena itu, Kemenpan-RB telah menetapkan nilai inti baru untuk menciptakan kesamaan pemahaman nilai inti ASN. Nilai inti AKHLAK adalah integrasi dan pengurangan nilai-nilai ASN di berbagai instansi pemerintah.

Di bawah nilai-nilai inti ASN yang baru, setiap ASN di pusat dan daerah harus memiliki motto dan semangat yang sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN tidak lagi membutuhkan akses, tetapi memberikan layanan yang luar biasa untuk membantu masyarakat. Janji ini didukung dengan brand "Pride to Serve" ASN.

Banyak pembaca dan masyarakat Presiden Indonesia masih bertanya-tanya di mana nilai-nilai antikorupsi dikaitkan dengan Nilai-Nilai Inti ANEKA yang selalu menjadi acuan dan landasan ASN. Anneka merupakan aset fundamental ASN yang meliputi tanggung jawab, nasionalisme, moralitas publik, komitmen terhadap kualitas dan pemberantasan korupsi, serta nilai-nilai yang harus dihayati dan diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.

Apakah minimnya nilai antikorupsi bebas melakukan korupsi? Tentu saja tidak. Nilai-nilai inti baru ASN memperhitungkan nilai-nilai anti korupsi. Mengapa menulis atau tidak Pemikiran antikorupsi harus didasarkan tidak hanya pada ASN tetapi juga pada masyarakat Indonesia.

Dengan membangun nilai-nilai inti BEAKHLAK, mereka memperkuat budaya profesionalisme ASN dalam melayani masyarakat. Arah kualitas pelayanan dan profesionalisme harus dimaknai secara akurat oleh setiap ASN. Itu harus dipandu tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan tindakan dan pembangunan negara. ASN harus mampu mendobrak stigma sosial negatif yang melekat pada perampokan untuk mempercepat arus pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah. ASN digunakan untuk memberikan pelayanan yang baik dan menghilangkan malfungsi dalam proses.

Perubahan mendasar dalam pemikiran dan sikap ASN ini mendorong ASN untuk mengambil tindakan terhadap korupsi. Di masa lalu, dari segi organisasi, Anti-Corruption Unit (WBC) telah dibentuk di tingkat unit dan anti-korupsi telah dilakukan oleh instansi pemerintah. . Mencegah terjadinya korupsi di instansi pemerintah.

Tersedianya nilai-nilai inti BEAKHLAK merupakan budaya kerja baru bagi setiap ASN di Indonesia. Melayani masyarakat secara profesional, bertanggung jawab atas penggunaan sumber daya yang diamanatkan pemerintah, mengelola isu dan permasalahan bangsa, simbol persatuan dan kesetiaan bangsa, setia kepada negara Indonesia, mampu beradaptasi dan siap menghadapi segala perubahan. Bekerjasama dengan seluruh pelosok tanah air untuk membawa yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

Selain nilai-nilai inti BEAKHLAK, Anda sebagai ASN harus mampu membentuk perilaku yang baik di masyarakat. Sopan santun, sering disebut juga dengan budi pekerti yang baik, seperti setia, baik hati, tanggung jawab, disiplin, hemat, tanggap, dsb.

Artikel ini dipublikasikan di https://www.djkn.kemenkeu.go.id/article/baca/14178/BerAKHLAK-jadi-Core-Value-ASN-dimanakah-value-Anti-Korupsi.html .

Pengertian Analisa Data

The analysis of the data of the Ministry of Interior of the Republic of Macedonia is based on the information provided by the Ministry of I...